Selama 17 Jam, Ayah Mendampingi Anaknya yang Sekarat Hingga Ajal Menjemput, Kisahnya Berakhir Pilu



Dilansir TRIBUNSTYLE.COM - Orangtua mana yang tak akan sedih saat ditinggal pergi anaknya?
Ke manapun jalan sang anak, orang tua akan selalu menuntun langkah mereka.
Apalagi saat anak itu harus menjalani hidupnya yang singkat.
Betapa sulitnya bagi seorang ayah yang berduka saat kehilangan anak laki-lakinya yang berusia 9 bulan karena penyakit yang tidak diketahui.
Inilah yang dialami seorang ayah bernama Danhill Tan.
Danhill merasa senang dan bersemangat saat sang istri melahirkan anak laki-laki pertama.
Bayi bernama Danric Maurice lahir sebagai bayi yang sehat dan merupakan berkah bagi keluarganya.
Namun, beberapa bulan ke kehidupannya yang singkat, bayi kecil itu mulai sakit.

Danric Maurice


Danhill dan istrinya tidak pernah mengira bayi mereka tidak akan pernah keluar dari rumah sakit.

Pasangan tersebut mengira bayi mereka akan segera meninggalkan rumah sakit setelah perawatan.

Danric Maurice dan sang ayah



Namun Danric tiba-tiba mengalami kejang-kejang.

Dia segera ditempatkan di pediatric intensive care unit (PICU) rumah sakit.



Danric berjuang keras untuk hidupnya.

Tapi ada saatnya dia tidak bisa lagi menghirup udara sendiri.



Mereka harus membantunya bernapas dengan Ambu bag.

Selama 17 jam yang menyakitkan, Danhill dan istrinya harus melihat anak mereka perlahan meninggal.
Di tengah memburuknya kondisi Danric, mereka ingin tetap positif dan berharap Danric akan pulih seketika.
Danric Maurice

Namun, sudah waktunya bagi Danric untuk pergi ke tempat yang lebih baik.

Berikut ini unggahan Danhill yang sungguh menyayat hati (23 Januari 2018).

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==